Program KAKI di Tanah Papua

Literasi Kelas Awal

Di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kelas awal semakin mendapatkan perhatian. Dengan dukungan dari UNICEF, program pelatihan dan pendampingan literasi untuk siswa kelas 1, 2, dan 3 dilaksanakan dengan penuh semangat.

Kegiatan ini memperkenalkan sembilan komponen literasi yang penting, bertujuan untuk memperkuat kemampuan membaca dan menulis anak-anak sejak dini. Dalam semangat kebersamaan, KAKI (Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia) mengambil peran aktif dengan mendampingi 20 sekolah di Kabupaten Manokwari, 17 sekolah di Kota Sorong, 21 sekolah di Kabupaten Sorong, dan 22 sekolah di Kabupaten Raja Ampat.

Pendampingan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga perjalanan untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak. Dengan keterlibatan aktif para guru, orang tua, dan masyarakat, program ini menciptakan suasana belajar yang hangat dan inspiratif. Anak-anak tidak hanya diajarkan keterampilan literasi, tetapi juga dibimbing untuk menemukan kecintaan terhadap membaca dan belajar.

Setiap langkah dalam program ini menjadi bagian dari cerita indah di Papua Barat dan Papua Barat Daya, di mana harapan dan cita-cita anak-anak tumbuh seiring dengan perkembangan literasi mereka. Dengan dukungan dan kerjasama yang solid, kita semua berkontribusi untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan penuh semangat.

Kampanye Anti Bullying

Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) bersama UNICEF dan DFAT mengunjungi SD 21 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (18/7/2023).

kunjungan di SD 21 Sorong berkaitan dengan implementasi program literasi kelas awal di Papua Barat Daya. dihadiri oleh DHOM Australian Embassy in Indonesia Mr Stephen Scott, dan Education Officer UNICEF David Sikirit
GEMILANG "merupakan Gemar Membaca Masa Depan Cemerlang" yang didesain secara khusus kontekstual Papua. yang terdiri dari 57 judul buku, untuk Kelas 1,2 dan 3.

Buku ini sudah didistribusikan di 80 sekolah dampingan yang berada di Kab Manokwari, Kota Sorong, Kab Sorong, dan Kab Raja Ampat


Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul KAKI dan Mitra Kunjungi SD 21 Sorong Pantau Program Literasi Kelas Awal, https://sorong.tribunnews.com/2023/07/18/kaki-dan-mitra-kunjungi-sd-21-sorong-pantau-program-literasi-kelas-awal.
Penulis
: Safwan | Editor: Milna Sari

Penyerahan Buku seri GEMILANG

Kampanye anti perundungan digelar dengan semangat yang kuat dalam pendampingan pembuatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di 17 sekolah di Kota Sorong, melibatkan siswa kelas 1, 2, dan 3. Sebanyak 2.000 anak berpartisipasi dalam inisiatif ini, bertekad untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Selain itu, 22 sekolah di Kabupaten Raja Ampat juga terlibat, dengan 1.700 siswa yang ikut serta dalam gerakan ini

Kampanye ini tidak hanya melibatkan siswa dan guru, tetapi juga memperkuat keterlibatan Komite Sekolah dan orang tua murid. Kerjasama ini menunjukkan bahwa memerangi perundungan adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh seluruh komunitas dan ekosistem sekolah

Pendampingan kegiatan ini dilakukan oleh relawan dan staf KAKI (Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia), yang memberikan dukungan dan bimbingan kepada sekolah-sekolah dalam merancang dan melaksanakan proyek ini. Tim KAKI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap siswa memahami pentingnya lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan.

Tidak hanya fokus pada konten anti perundungan, para guru yang telah dilatih mengenai sembilan komponen literasi sebelumnya kini diintegrasikan dengan materi tentang hak-hak anak dan Gender, Disabilitas, dan Sosial Inklusi (GEDSI). Ini adalah langkah berani untuk memastikan bahwa semua aspek pendidikan yang diberikan kepada anak-anak adalah inklusif dan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Melalui kampanye ini, kami menegaskan bahwa setiap anak berhak untuk belajar dalam suasana yang aman dan penuh penghormatan. Dengan pendekatan yang tegas dan komprehensif, kita membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan peka terhadap sesama. Bersama-sama, kita akan menegakkan prinsip keadilan dan kemanusiaan, menjadikan sekolah sebagai tempat yang bebas dari perundungan.

Di tengah keindahan alam Raja Ampat dan kemajuan kota Sorong, terdapat tantangan besar dalam pendidikan anak-anak, terutama di daerah perkampungan. Banyak anak yang langsung masuk sekolah dasar (SD) tanpa melalui pendidikan anak usia dini (PAUD) atau taman kanak-kanak (TK). Hal ini dapat menghambat perkembangan mereka, karena pendidikan awal sangat penting untuk pertumbuhan karakter dan kemampuan sosial.

Namun, ada harapan melalui pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang diadakan di Kota Sorong dan Raja Ampat. Pelatihan ini memberikan keterampilan kepada para guru kelas satu untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kreatif. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menghitung, tetapi juga mengekspresikan diri melalui Lagu, seni dan permainan.

Dinas Pendidikan Raja Ampat menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung program PAUD HI ini. Mereka aktif terlibat dalam pelatihan dan memberikan dukungan sumber daya untuk memastikan bahwa guru-guru memiliki alat dan pengetahuan yang dibutuhkan. Komitmen ini mencerminkan keinginan pemerintah daerah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua anak di Raja Ampat.

Selain itu, UNICEF juga memberikan dukungan yang signifikan terhadap program PAUD HI. Dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki, Komunitas Akis Kemanusiaan Indonesia ( KAKI ) Bersama UNICEF membantu dalam memfasilitasi Pelatihan ini. Dukungan ini sangat berarti untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, sehingga setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang serta belajar dengan baik.

black blue and yellow textile
black blue and yellow textile
TOT Fasilitator GEDSI dan Disiplin Positip

Pelatihan bagi para fasilitator di Sorong kali ini merupakan bentuk kerjasama dengan seluruh stakeholder termasuk Unicef.

Fasilitator yang ikut dalam kegiatan ini mulai dari guru, kepala sekolah, hingga pengawas sekolah di tingkat sekolah dasar.

Kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan RPP dengan meng integrasikan Konten GEDSI dan Positip Disiplin.

Trainer yang telah terlatih ini adalah bagian dari proses persiapan Pelatihan selanjutnya di Level Kabupaten/Kota, dengan sasaran 240 Guru Kelas 1,2 dan 3, dari 80 Sekolah dampingan KAKI di Kota Sorong, Kabupaten Sorong , Kabupaten Manokwari dan Kab Raja Ampat


Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul KAKI Sebut Literasi Anak di 4 Daerah Kepala Burung Pulau Papua Rendah: Segera Diintervensi, https://sorong.tribunnews.com/2023/07/12/kaki-sebut-literasi-anak-di-4-daerah-kepala-burung-pulau-papua-rendah-segera-diintervensi.
Penulis
: Safwan | Editor: Milna Sari

Pelatihan PAUD HI

Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) bersama UNICEF dan DFAT mengunjungi SD 21 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (18/7/2023).

kunjungan di SD 21 Sorong berkaitan dengan implementasi program literasi kelas awal di Papua Barat Daya. dihadiri oleh DHOM Australian Embassy in Indonesia Mr Stephen Scott, dan Education Officer UNICEF David Sikirit
GEMILANG "merupakan Gemar Membaca Masa Depan Cemerlang" yang didesain secara khusus kontekstual Papua. yang terdiri dari 57 judul buku, untuk Kelas 1,2 dan 3.

Buku ini sudah disebar oleh KAKI di 80 sekolah dampingan yang berada di Kabupaten Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat


Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul KAKI dan Mitra Kunjungi SD 21 Sorong Pantau Program Literasi Kelas Awal, https://sorong.tribunnews.com/2023/07/18/kaki-dan-mitra-kunjungi-sd-21-sorong-pantau-program-literasi-kelas-awal.
Penulis
: Safwan | Editor: Milna Sari

Penyerahan Buku seri GEMILANG

Program Pendidikan Dasar

Literasi,Numerasi, GEDSI dan Hak Anak

Literasi Kelas Awal

Pelatihan dan Pendampingan Literasi Kelas awal ( 1,2 dan3 ) dengan materi 9 komponen Literasi , di Provinsi Papua Barat, dan Papua Barat Daya

Pojok Baca /Sudut Baca

Tujuan pojok baca atau sudut baca di kelas Awal adalah untuk meningkatkan Minat Baca: Memberikan lingkungan yang nyaman dan menarik bagi siswa untuk mengembangkan kebiasaan membaca sejak dini. Meningkatkan Kemampuan Literasi: Membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca, memahami, dan menafsirkan teks, yang penting untuk perkembangan akademik mereka..

Selain itu juga menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan: Pojok baca menyediakan tempat yang santai dan menyenangkan, mendorong siswa untuk menjadikan membaca sebagai kegiatan yang dinikmati, bukan hanya kewajiban.

KAKI telah mendistribusikan paket buku " GEMILANG" gemar membaca masa depan cemerlang, buku yang memang khusus di design dengan cerita-cerita konteks Papua, buku ini kgusus untuk kelas 1,2 dan 3, dengan terbitan 57 judul buku.

Galeri Kegiatan

Dokumentasi aksi kemanusiaan komunitas kaki sejak tahun 1997.